PropellerAds

SAHABAT SETIA

MPU Pidie Menegaskan Perawat Tak Layani Lawan Jenis



Boom News, Aceh - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie menyarankan agar perawat di rumah sakit tidak lagi melayani pasien nonmahram atau lawan jenis. Saran disampaikan dalam surat masukan dan saran kepada pemerintah setempat belum lama ini.
Surat bernomor 451.7/089/2019 itu dikirim MPU Pidie pada Selasa, 5 Maret 2019. Dalam surat itu, tertera sejumlah poin."Pelayanan keperawatan di rumah sakit/Puskesmas hendaknya pasien laki-laki dilayani oleh petugas laki-laki begitu juga pasien perempuan dilayani oleh petugas perempuan," adalah salah satu poin dalam surat tersebut.



Menurut Wakil Ketua I MPU Kabupaten Pidie, Teungku Ilyas Abdullah, saran tersebut bisa saja diterapkan mengingat jumlah perawat di kabupaten itu sudah memadai. Namun, saran ini tidak berlaku bagi dokter, karena dokter tidak berada di dekat pasien selama 24 jam."Bercampur baur laki-laki dan perempuan tidak elok. Karena pernah kejadian, kadang-kadang malam, ada anak pasien cantik, tiba-tiba perawat tidak lagi jaga pasien, malah mendekati anak pasien. Begitu sebaliknya," dalih Ilyas, saat ditanyai Liputan6.com, Minggu siang (23/3/2019).Ilyas mengatakan, saran ini merupakan perwujudan salah satu poin dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) Nomor 11 Tahun 2006. Bahwa pemerintah Aceh dan jajarannya bertanggungjawab atas pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
Selain poin yang disinggung di atas, juga tertera sejumlah poin lain. Antara lain, 

soal penertiban objek wisata di Kabupaten Pidie, penertiban warung kopi agar tidak menggelar
 musik serta  muatan lokal berbasis pesantren dan pemisahan laki-laki dan perempuan di sekolah-sekolah.
"Selain itu, menyangkut persoalan di kawasan pantai di depan pendopo.


 Kita lihat, tengah maghrib hiruk pikuk. Lelaki-perempuan. Di kafe-kafe, 
jangan ada  musik-musik yang 
melanggar syariat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " MPU Pidie Menegaskan Perawat Tak Layani Lawan Jenis"

Post a Comment